Ayub 1:11-12
1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya,
ia pasti mengutuki Engkau
1 di hadapan-Mu.
"
1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya
ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu
2 terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
Ayub 2:5-6
2:5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang
dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.
"
2:6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu
3 ;
hanya sayangkan nyawanya.
"
Ulangan 8:2
8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan
yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai
engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.
Mazmur 17:3
17:3 Bila Engkau menguji hatiku,
memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki
aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan;
mulutku tidak terlanjur.
Mazmur 66:10
66:10 Sebab Engkau telah menguji
kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak.
Amsal 17:3
17:3 Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas,
tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
Zakharia 13:9
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api
dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak.
Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas.
Mereka akan memanggil
nama-Ku,
dan Aku akan menjawab
mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku,
dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!
"
Maleakhi 3:2-3
3:2 Siapakah yang dapat tahan
akan hari kedatangan-Nya
4 ?
Dan siapakah yang dapat tetap berdiri,
apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api
tukang pemurni logam dan seperti sabun
tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak;
dan Ia mentahirkan
orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak,
supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar
kepada TUHAN.
Ibrani 11:17
11:17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan
Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,
Yakobus 1:2-4
Iman dan hikmat
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan
5 ,
1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu
itu menghasilkan ketekunan.
1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna
6 dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Yakobus 1:12
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Yakobus 1:1
Salam
1:1 Salam dari Yakobus,
hamba Allah
dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku
di perantauan.
Pengkhotbah 1:7
1:7 Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.
1 Full Life: IA PASTI MENGUTUKI ENGKAU.
Nas : Ayub 1:11
Dalam ayat Ayub 1:6-12 pertanyaan-pertanyaan utama kitab ini
dikemukakan. Mungkinkah umat Allah mengasihi dan melayani Dia karena Dia
adalah Allah dan bukan karena semua berkat-Nya? Dapatkah orang benar
mempertahankan iman dan kasih mereka kepada Allah di tengah-tengah musibah
yang tidak dapat dijelaskan dan penderitaan yang tidak semestinya mereka
alami?
2 Full Life: JANGANLAH ENGKAU MENGULURKAN TANGANMU.
Nas : Ayub 1:12
Allah memberikan kekuasaan kepada Iblis untuk membinasakan harta dan
keluarga Ayub; akan tetapi, Ia membatasi apa yang dapat dilakukan Iblis,
karena ia tidak diberikan kuasa untuk membunuh Ayub. Iblis menggunakan
cuaca yang ganas dan gerombolan yang kejam untuk melawan Ayub (ayat
Ayub 1:13-19).
3 Full Life: IA DALAM KUASAMU.
Nas : Ayub 2:6
Allah mengizinkan Iblis mendatangkan penderitaan lagi atas Ayub
sebab baik komitmen Ayub sepenuhnya kepada Allah tidak dapat dibuktikan
ataupun usaha Allah untuk menebusnya dari dosa tidak dapat ditunjukkan
dengan efektif tanpa penderitaan yang tidak semestinya dialamai.
- 1) Ujian iman seorang benar melalui penderitaan semacam ini bermakna
besar, karena yang dipertaruhkan adalah nama Allah di dalam pergumulan
rohani terbesar sepanjang zaman, yaitu pertentangan di antara Allah
dengan Iblis.
- 2) Rasul Petrus, yang menulis dari perspektif PB, mengatakan, "... kamu
seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud
semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih
tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan
api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan
pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya" (1Pet 1:6-7).
4 Full Life: HARI KEDATANGAN-NYA.
Nas : Mal 3:2
Puncak penggenapan ayat ini akan terjadi pada kedatangan Kristus
yang kedua kali ketika Ia akan mentahirkan (ayat Mal 3:3) dan
menghakimi (ayat Mal 3:5) Israel. Dia akan mengusir semua orang jahat
di negeri itu; hanya yang benar akan tetap tinggal (bd. Yes 1:25;
Yeh 22:17-22).
5 Full Life: BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan
kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd.
Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan
iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd.
Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila
diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu".
Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah
dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan
bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak
senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah
mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
6 Full Life: SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun.
_teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang
didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan
usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam
pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13;
Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).